Situs Web Berita & Media News Nasional Kompas Hari Rabu 26/07/2017 Warta: By Eduard sela-sela hari ini Harian Kompas Kompas TV Kompas.com Kompasiana.com Kompaskarier.com Gramedia.com Otomania.com Juara.net Register Login www.kompas.com News Ekonomi Bola Tekno Sains Entertainment Otomotif Lifestyle Properti Travel Edukasi Kolom Images TV VIK Home News Nasional SBY dan Prabowo Akan Bertemu, Demokrat Yakin Ada Keputusan Bagus Rakhmat Nur Hakim Kompas.com - 26/07/2017, 18:37 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo pada acara buka bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7) petang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo pada acara buka bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7) petang. (rusman/presidenri.go.id) JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghasilkam suatu keputusan yang baik bagi kedua partai. Apalagi, kata Agus, SBY merupakan senior bagi Prabowo dalam hal mengelola negara, karena telah menjadi Presiden RI selama dua periode. "Sehingga kalau Pak Prabowo sebagai warga negara yang ingin menjadi presiden rasanya bagus ketemu dengan senior, negarawan yang sudah menjadi presiden dua kali berturut-turut," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017). "Dan Pak Prabowo juga bisa mendapat hal terbaik itu kan tentu juga menjadi hal yang bagus," lanjut dia. (Baca: Prabowo Akan Bertemu SBY Bahas Pemilu 2019) Namun, ia menambahkan pertemuan tersebut belum bisa diartikan sebagai rencana koalisi antara Demokrat dan Gerindra untuk pemilu 2019. Demokrat baru akan menentukan capres dan cawapres setelah melihat hasil survei elektabilitas. "Kita lihat peta politik atau koalisi. Kita lihat survei masyarakat soal elektabilitas. Itu yang jadi patokan. Koalisi hasil akhirnya melihat survey," tutur dia. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang diwacanakan akan bertemu dalam waktu dekat. Pertemuan keduanya akan membahas soal persiapan Pemilu 2019. "Pak Prabowo dengan Pak SBY masih terus mencocokkan waktu karena ketum kan memiliki agenda-agenda yang sangat padat. Insya Allah dalam waktu dekat ini beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017). (Baca: Gerindra Tunggu Kesediaan Prabowo Jadi Capres 2019) Muzani belum dapat memastikan kapan pertemuan dua ketua umum partai non-pemerintah itu akan dilakukan. Namun, pertemuan antar-elite politik, menurut dia, amat penting. Pasalnya, Indonesia memiliki model politik patron, di mana kesamaan mudah terbangun jika antar-parpol rutin berdiskusi. "Sehingga kalau pemimpinnya sering bertemu, membicarakan persoalan-persoalan bangsa maka perbedaan-perbedaan pandangan bisa lebih cepat diselesaikan," kata Muzani. Cegah Paham Radikal, Polisi Kunjungi Perkampungan Terpencil(Kompas TV) ADVERTISING inRead invented by Teads Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Jelang Pemilu 2019 PenulisRakhmat Nur Hakim Editor : Abdon sambom Copyright @ kompas 26/07/2017 Bagaimana redaksi anda tentang artikel ini. Berita Terkait Saksikan foto menarik di bawah ini: Rekomentasi untuk anda. Komentar Tulis Komentar Terkini lainnya. Susilo Bambang Yudhoyono Prabowo Subianto Pemilu 2019 Berita Terkait SBY Tunggu Undangan Pertemuan dari Prabowo Menurut Fadli Zon, PAN Ikut Bahas RUU Pemilu di Rumah Prabowo Demokrat Sambut Baik Keinginan Prabowo Bertemu SBY Komentar Ada 13 komentar untuk artikel ini Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:21 rupanya uangnya cikeas belum habis2 ya, ? tapi darimana ya uang yg didapat itu?? (0) (0) Tanggapi Laporkan evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:17 jijik melihat foto mereka berdua yg diposting disini. (0) (0) Tanggapi Laporkan evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:15 bikin lagi partai baru: yg isinya sby, amien rais, prabowo, agus yudoyono, riziek shihab. semua mulut besar, hati bengkok, niatan cuma satu mau berkuasa dan korup. (0) (0) Tanggapi Laporkan evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:11 @pak.deh /bisa2 kudanya ngga kuat dinaiki sby yg gembrot. (0) (0) Tanggapi Laporkan evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:09 tak ada yg patut kita banggakan akan sby yg menjabat presiden selama 2 periode. (0) (0) Tanggapi Laporkan evert maringka Rabu, 26 Juli 2017 | 20:07 preeettt...senior menjadi presiden 2 periode, hasilnya puluhan proyek2 raksasa yg mangkrak....preeettt...ngemeng...... (0) (0) Tanggapi Laporkan Pak Deh Rabu, 26 Juli 2017 | 20:01 gw cuma kebayang sby - prabowo sambil naek kuda bahas lebaran kuda. (0) (0) Tanggapi Laporkan maswan setiyawan Rabu, 26 Juli 2017 | 19:48 prabowo - ahy ato prabowo - ani by. pilih dah cocok yg mana. cocok semua kan?.. sekrg rakyat mau milih ga? (0) (0) Tanggapi Laporkan Wong Cilik Rabu, 26 Juli 2017 | 19:44 terlihat sdh cikias memajukan anaknya lagi agus yg akan mendampingi prabowo (0) (0) Tanggapi Laporkan Ahmad Pakaya Rabu, 26 Juli 2017 | 19:22 hahahaajokowi msih pilihan kami (0) (0) Tanggapi Laporkan Memuat Terkini Lainnya KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Jual-Beli Jabatan di Klaten KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Jual-Beli Jabatan di Klaten Nasional 26/07/2017, 20:15 WIB Kuasa Hukum Baiq Nuril Akan Tuntut Ganti Rugi Kuasa Hukum Baiq Nuril Akan Tuntut Ganti Rugi Regional 26/07/2017, 20:14 WIB Perempuan Berprestasi Itu Kini Harus Dipasung Perempuan Berprestasi Itu Kini Harus Dipasung Regional 26/07/2017, 20:14 WIB Aktivis Duga Kasus Novel Jadi Barter untuk Kasus Lain, Ini Buktinya... Aktivis Duga Kasus Novel Jadi Barter untuk Kasus Lain, Ini Buktinya... Nasional 26/07/2017, 20:11 WIB Pemprov DKI Menyetujui Raperda Kenaikan Tunjangan Dewan Pemprov DKI Menyetujui Raperda Kenaikan Tunjangan Dewan Megapolitan 26/07/2017, 20:07 WIB Menpan RB Sebut PNS Ikut Ormas Terlarang Tak Bisa Langsung Dipecat Menpan RB Sebut PNS Ikut Ormas Terlarang Tak Bisa Langsung Dipecat Nasional 26/07/2017, 20:07 WIB Djarot: Kalau DPRD Dapat Tunjangan Transportasi, Mobil Dinas Kami Ambil Djarot: Kalau DPRD Dapat Tunjangan Transportasi, Mobil Dinas Kami Ambil Megapolitan 26/07/2017, 20:02 WIB Senjakala Perenungan Manusia Senjakala Perenungan Manusia Nasional 26/07/2017, 19:52 WIB Pimpinan DPRD DKI: Kami Kan Politisi, Tidak Bekerja Berdasarkan Jam Pimpinan DPRD DKI: Kami Kan Politisi, Tidak Bekerja Berdasarkan Jam Megapolitan 26/07/2017, 19:52 WIB Korban Hilang Saat Talud Longsor di Temanggung Ditemukan Tewas Korban Hilang Saat Talud Longsor di Temanggung Ditemukan Tewas Regional 26/07/2017, 19:50 WIB Haris Azhar: Kapolri Harus Berani Mengungkap Kasus Novel Baswedan Haris Azhar: Kapolri Harus Berani Mengungkap Kasus Novel Baswedan Nasional 26/07/2017, 19:45 WIB 'Kami Mengendus Ada Kelompok Kepentingan yang Mainkan Kasus Novel' "Kami Mengendus Ada Kelompok Kepentingan yang Mainkan Kasus Novel" Nasional 26/07/2017, 19:45 WIB Dusun Belum Terjamah Listrik, Anak-anak Belajar dengan Lilin dan 'Uplik' Dusun Belum Terjamah Listrik, Anak-anak Belajar dengan Lilin dan "Uplik" Regional 26/07/2017, 19:37 WIB Polisi Perketat Penjagaan di JLNT Casablanca Selama Sebulan Polisi Perketat Penjagaan di JLNT Casablanca Selama Sebulan Megapolitan 26/07/2017, 19:37 WIB Kemenhan Berencana Beli Sukhoi dan 'Drone' Tembak Kemenhan Berencana Beli Sukhoi dan "Drone" Tembak Nasional 26/07/2017, 19:35 WIB Load More Terpopuler 1 Alasan Tito Karnavian Pilih Iriawan Jadi Asisten Operasi Kapolri Dibaca 35.046 kali 2 Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS Dibaca 33.620 kali 3 "Karena Satu per Satu Keluar, Lebih Baik Pansus Angket KPK Bubar Saja" Dibaca 31.493 kali 4 Yusril Pertanyakan Kedudukan Hukum HTI, Ini Jawaban Hakim MK Dibaca 16.329 kali 5 Aher: Kata Siapa Saya Marah? "Ngapain" Saya Marah-marah? Dibaca 15.928 kali Now Trending SBY dan Prabowo Akan Bertemu, Demokrat Yakin Ada Keputusan Bagus SBY dan Prabowo Akan Bertemu, Demokrat Yakin Ada Keputusan Bagus Ini Dugaan Produsen soal Kasus Tutup Botol Aqua Ini Dugaan Produsen soal Kasus Tutup Botol Aqua Menhan Sebut Purnawirawan TNI Berpaham Radikal Lupa Sumpah Prajurit Menhan Sebut Purnawirawan TNI Berpaham Radikal Lupa Sumpah Prajurit Gurauan Jokowi Bikin Presiden Bank Dunia Tertawa Gurauan Jokowi Bikin Presiden Bank Dunia Tertawa Kementerian ESDM Klarifikasi Isu Hubungan Menteri Jonan dengan Indira Soediro Kementerian ESDM Klarifikasi Isu Hubungan Menteri Jonan dengan Indira Soediro Alasan Tito Karnavian Pilih Iriawan Jadi Asisten Operasi Kapolri Alasan Tito Karnavian Pilih Iriawan Jadi Asisten Operasi Kapolri Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS PT Danone Lakukan Investigasi soal Video Tutup Botol Aqua PT Danone Lakukan Investigasi soal Video Tutup Botol Aqua SOCIAL BUZZ Kompas Travel Kompas Travel @KompasTravel Mau Liburan Keluarga Gratis di Bali? Ini Caranya... https://t.co/bO5EEM346H 18 h Kompas Travel @KompasTravel Ini Cara Dapatkan Tiket Murah di KAI Travel Fair https://t.co/kns0Kx7EFk 20 h Kompas Travel @KompasTravel Tour de Central Celebes 2017 Promosikan Destinasi Wisata Sulteng https://t.co/hERrYO46KS 22 h Kompas Travel @KompasTravel November 2017, Tour de Central Celebes Siap Digelar https://t.co/ZAW2pilbDH 1 d Kompas Travel @KompasTravel Inilah Potensi "Sport Tourism" Untuk Promosi Wisata Indonesia https://t.co/Yqn3mue4up 1 d Close Ads X News Nasional Regional Megapolitan Internasional Surat Pembaca Sains Edukasi Olahraga Ekonomi Bola Tekno Entertainment Otomotif Travel Health Lifestyle Properti Kolom Images TV VIK Indeks Berita Indeks Headline Indeks Topik Pilihan Indeks Terpopuler www.kompas.com Kabar Palmerah About Us Advertise Policy Pedoman Media Siber Career Contact Us Copyright 2008 - 2017 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.

View more on Facebook